Pemrosesan lembaran logam mengacu pada proses penggunaan lembaran logam untuk pemotongan, pembengkokan, pengecapan, pengelasan dan proses lainnya untuk menghasilkan berbagai komponen, suku cadang atau produk logam. Pemrosesan lembaran logam umumnya melibatkan pemesinan dan pembentukan lembaran logam tipis (biasanya dengan ketebalan antara 0,5 mm dan 6 mm).
Proses umum untuk pemrosesan lembaran logam termasuk:
Pemotongan: Gunakan mesin pemotong, mesin pemotongan laser, mesin pemotong plasma dan alat lainnya untuk memotong lembaran logam sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Pembengkokan: Dengan menggunakan mesin pembengkok atau cetakan pembengkok, lembaran logam dibengkokkan ke bentuk dan sudut yang diinginkan.
Stamping: Menggunakan pelubang dan cetakan untuk melubangi lembaran logam ke dalam lubang, tonjolan, atau fitur lainnya dengan bentuk tertentu.
Peregangan dan Kompresi: Dengan menggunakan mesin regangan atau kompresor, lembaran logam diregangkan atau dikompresi untuk mengubah bentuk atau ukurannya.
Pengelasan: Menggunakan pengelasan busur, pengelasan laser, pengelasan berpelindung gas, dll., untuk menyatukan beberapa lembaran logam untuk membentuk rakitan atau produk lengkap.
Perakitan: Melalui baut, paku keling, pengelasan, dll., berbagai bagian lembaran logam dirakit bersama untuk membentuk produk atau komponen jadi.
Pengolahan lembaran logam banyak digunakan di banyak industri dan bidang, termasuk manufaktur mesin, manufaktur mobil, peralatan elektronik, teknik konstruksi, dirgantara, dll. Produk yang terbuat dari lembaran logam meliputi kotak logam, selubung, panel, bagian logam, struktur mekanis, dll. Pengolahan lembaran logam telah menjadi bagian integral dari banyak industri dan industri manufaktur karena tingkat presisi, keandalan, dan fleksibilitasnya yang tinggi.