Meningkatkan ketahanan kimia penutup lembaran logam melibatkan pengambilan tindakan untuk melindungi permukaan logam dari zat korosif dan paparan bahan kimia. Berikut beberapa strategi untuk meningkatkan ketahanan bahan kimia pada penutup lembaran logam:
Pilih Lembaran Logam Tahan Korosi: Mulailah dengan memilih bahan lembaran logam yang secara inheren tahan korosi terhadap bahan kimia atau zat tertentu yang akan terkena. Pilihan umum untuk ketahanan terhadap bahan kimia meliputi:
Baja Tahan Karat: Baja tahan karat sangat tahan terhadap berbagai bahan kimia, asam, dan zat korosif. Penambahan kromium memberikan lapisan oksida pelindung yang tahan terhadap korosi.
Aluminium: Aluminium secara alami tahan terhadap banyak bahan kimia karena pembentukan lapisan oksida pada permukaannya. Namun, ini mungkin tidak cocok untuk lingkungan yang sangat asam.
Paduan Khusus: Dalam beberapa kasus, paduan khusus yang dirancang untuk ketahanan terhadap bahan kimia, seperti Inconel atau Hastelloy, mungkin diperlukan untuk lingkungan kimia yang sangat agresif.
Pelapis Tahan Bahan Kimia: Oleskan pelapis atau pelapis tahan bahan kimia pada permukaan lembaran logam. Lapisan ini bertindak sebagai penghalang, melindungi logam dari paparan bahan kimia. Pelapis tahan bahan kimia yang umum meliputi:
Pelapis Epoksi: Pelapis epoksi dikenal karena ketahanannya terhadap bahan kimia dan sering digunakan dalam lingkungan industri di mana paparan bahan kimia keras sering terjadi.
Pelapis Poliuretan: Pelapis poliuretan menawarkan ketahanan dan daya tahan kimia yang baik. Mereka dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai macam bahan kimia.
Pelapis Teflon (PTFE): Pelapis Teflon sangat inert secara kimia dan dapat memberikan ketahanan yang sangat baik terhadap zat korosif.
Pelapis Keramik: Pelapis keramik dapat memberikan ketahanan terhadap bahan kimia, terutama terhadap asam dan basa kuat.
Gasket Penyegel dan Cincin-O: Pastikan enklosur dilengkapi dengan gasket penyegel dan cincin-O berkualitas tinggi yang terbuat dari bahan tahan bahan kimia. Segel ini dapat mencegah masuknya bahan kimia ke dalam selungkup.
Desain dan Ventilasi yang Tepat: Rancang selungkup dengan ventilasi dan drainase yang baik untuk mencegah penumpukan asap atau cairan korosif di dalam selungkup. Desain yang tepat dapat meminimalkan kontak bahan kimia dengan bagian dalam enklosur.
Kompatibilitas Bahan: Pastikan semua komponen internal, termasuk pengencang dan perangkat keras, terbuat dari bahan yang kompatibel dengan bahan kimia yang ada di lingkungan. Ini termasuk memilih grommet, kelenjar kabel, dan bahan kabel yang sesuai.
Hindari Panas Berlebih: Dalam beberapa kasus, reaksi kimia dapat dipercepat oleh panas. Pastikan wadah tidak terkena panas berlebih yang dapat memperparah reaksi kimia.
Inspeksi dan Perawatan Reguler: Terapkan jadwal inspeksi dan pemeliharaan rutin untuk memantau kondisi enklosur. Segera atasi tanda-tanda korosi atau kerusakan.
Pemantauan Lingkungan: Dalam beberapa aplikasi, pertimbangkan untuk memasang sensor kimia atau peralatan pemantauan untuk mendeteksi dan memperingatkan operator terhadap perubahan dalam lingkungan kimia.